Belajar Move On dari John dan Mary

*tulisan ini aku buat setelah menonton salah satu film yang dulu sering diputar di salah satu stasiun televisi swasta*

SPOILER ALERT 


Putus cinta merupakan salah satu momen sedih bagi beberapa orang yang pernah mengalaminya. Tidak bisa dipungkiri bahwa sulit untuk tidak lagi beradu kasih atau bahkan sekedar berbagi kabar dengan orang yang kita cintai. Teringat kembali kenangan-kenangan indah, saat menghabiskan waktu bersama yang mengakibatkan susah move on, bahkan bagi orang yang menjalani hubungan dengan orang terkasihnya hanya tiga bulan saja.

Jika kamu adalah orang yang susah move on, maka kamu harus menyaksikan kembali aksi pahlawan super yang mungkin dulu pernah kamu saksikan di layarkaca televisi. Superhero ini tidak berada dalam naungan waralaba Marvel ataupun Dc. Dia adalah Hancock yang diperankan oleh Will Smith. Film ini dulu sering diputar di salah satu stasiun televisi swasta Trans tv pada segmen bioskop Transtv.

Hancock adalah manusia super yang bisa terbang dan memiliki tubuh yang kuat seperti baja. Dia menggunakan kekuatan supernya untuk membasmi kejahatan seperti, pada awal film dimulai dimana Hancock menangkap geng penjahat bersenjata. Namun, dia juga selalu membuat kerusakan saat melakukan penyelamatan seperti, saat dia menghancurkan kereta api demi menyelamatkan Ray dan tidak merasa bersalah atas perbuatannya tersebut. Sifatnya yang menybalkan, membuatnya tidak dipandang sebagai superhero melainkan public enemy yang memiliki kekuatan super.

Singkat cerita, Ray mengajak Hancock ke rumahnya untuk makan siang sebagai bentuk terima kasih karena telah menyelamatkannya. Di rumah Ray, Hancock bertemu dengan Mary, istri kedua Ray. Di pertengahan film, kita dikagetkan dengan sosok Mary yang ternyata memiliki kekuatan yang sama dengan Hancock. Mereka dulunya adalah pasangan suami istri yang memiliki kekuatan super. Mereka telah melalui manis dan pahitnya hidup menjadi manusia normal sejak lebih dari 80 tahun yang lalu.

Hancock beberapa kali menyelamatkan Mary dari kejahatan yang mereka alami. Hal tersebut dapat kita ketahui pada adegan Hancock berhasil ditembak oleh dua orang pencuri di toko orang India. Mary menceritakan kejadian terakhir saat Hancock berhasil menyelamatkan Mary dari dua penjahat di Miami. Hancock yang berhasil selamat di rumah sakit, harus mengalami amnesia dan lupa dengan istrinya yaitu Mary. Marry berkata bahwa, dialah yang mengakibatkan Hancock menjadi lemah dan tidak lagi bulletproof sehingga Mary memutuskan untuk meninggalkan Hancock saat dia mengalami amnesia dan memulai hidup kembali bersama Ray dan Aaron (anak Ray) dengan bahagia.

Dari kisah perjalanan cinta John Hancock dan Mary Embrey, dapat kita pelajari bahwa meninggalkan seseorang yang kita cintai bukanlah hal yang buruk apabila dia atau bahkan kita adalah penyebab kekasih kita menjadi orang yang lemah. Keputusan Mary meninggalkan Hancock saat dia mengalami amnesia adalah keputusan yang tepat agar Hancock tidak lagi lemah dan menjadi bulletproof. Hancock sempat kecewa mendengar keputusan Mary meninggalkannya saat dia mengalami kesusahan. Namun, ketika mendengar alasan Mary yang juga menjadi lemah dan tidak lagi anti peluru saat di dekat Hancock membuat dia menerima keputusan Mary. Hancock tidak ingin istrinya mengalami hal-hal yang dapat menyaktinya seperti pada adegan terakhir ketika berada di rumah sakit.

Pada akhirnya Hancock memilih menjadi pahlawan dengan atitude baik seperti yang diajarkan Ray. Begitu juga dengan Mary yang tetap berkomitmen untuk menjadi pasangan Ray dan menjadi sosok ibu bagi Aaron. Hal ini mengajarkan kita untuk bisa grow up saat putus cinta dan menjadi manusia yang lebih berguna, daripada stalking media sosial yang justru terlihat creepy bagi mantan dan membuatmu menjadi lebih depresi hahaha.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama